EKRAF Karanganyar

 
Pelaku Ekonomi Kreatif (EKRAF) adalah sebuah perkumpulan berbadan hukum yang resmi berdiri sejak 19 Juli 2019. Dipimpin oleh Bapak Sumartoyo S.E., salah satu pengusaha Karanganyar yang begitu peduli dan memiliki segudang terobosan untuk memajukan dunia usaha di Karanganyar. EKRAF Karanganyar menaungi 16 Sub Sektor Ekonomi Kreatif. 


1. Aplikasi dan pengembangan permainan
Seiring dengan semakin meningkatnya penetrasi smartphone di Indonesia, industri pengembangan aplikasi dan permainan di tanah air pun semakin meningkat. Beberapa pengembang aplikasi dan game baru muncul. Di sisi lain, sektor ini masih mengalami beberapa kendala seperti  sedikitnya minat investor pada sektor ini sampai belum adanya kebijakan proteksi yang memihak pada kepentingan developer domestik. 

2. Arsitektur 
Arsitektur sebagai salah satu subsektor ekonomi kreatif memiliki peranan yang penting dari sisi kebudayaan dan pembangunan. Dari sisi budaya, arsitektur mampu menunjukkan karakter budaya bangsa Indonesia yang beraneka ragam. Dari sisi pembangunan, jelas arsitektur berperan dalam perancangan pembangunan sebuah kota. Sektor ini masih mengalami kendala dari sisi jumlah arsitek yang ada. Saat ini jumlah arsitek yang ada di Indonesia baru mencapai 15.000 orang, tidak sebanding dengan populasi penduduk Indonesia yang mencapai 250 juta orang.  

3.Desain Produk 
Hasil dari subsektor yang satu ini, sering kita jumpai sehari-hari. Ada tangan-tangan terampil dari desainer produk yang mengkreasikan sebuah produk dengan menggabungkan unsur fungsi dan estetika sehingga memiliki nilai tambah bagi masyarakat. Tren dari industri ini cukup baik sering dengan bertambahnya populasi usia produktif yang membentuk interaksi antara pelaku industri dengan dengan pasar. Selain itu, industri ini juga didorong oleh apresiasi masyarakat yang semakin tinggi terhadap produk berkualitas. 

4.Fesyen 
Fesyen merupakan subsektor industri kreatif yang berjalan sangat dinamis. Berbagai tren fesyen bermunculan setiap tahunnya karena inovasi dan produktivitas desainer . Saat ini, fesyen menunjukkan peningkatan daya saing yang cukup signifikan di tingkat global. 

5. Desain Interior 
Sektor desain interior menunjukkan perkembangan yang sangat pesar. Penggunaan jasa desainer untuk merancang interior hunian, hotel hingga perkantoran pun semakin meningkat.  Apresiasi masyarakat terhadap bidang ini juga semakin baik. Namun, ada beberapa hal yang masih perlu menjadi perhatian dari sektor ini seperti proteksi terhadap para pelaku kreatif desain interior di pasar domestik, adanya sertifikasi untuk menciptakan standar, dan perlindungan hak cipta. 

6. Desain Komunikasi Visual 
Desain Komunikasi Visual atau yang sering dikenal dengan sebutan DKV merupakan ilmu yang mempelajari konsep komunikasi dengan memanfaatkan elemen visual sebagai cara untuk mencapai tujuan tertentu. Desain Komunikasi Visual memiliki peranan yang penting dalam mendukung pertumbuhan bisnis swasta, pemilik merek, bahkan program-program pemerintah. 

7.Seni Pertunjukan 
Indonesia merupakan negara yang kaya akan seni pertunjukan. Kesenian ini hadir sejak lama dalam bentuk wayang, teater, ludruk, tari dan masih banyak lagi. Kesenian tersebut menyebar ke seluruh Indonesia dengan ciri khasnya masing-masing.  

8.Film, Animasi dan Video 
Industri perfilman saat ini sedang mengalami perkembangan yang positif. Berbagai judul film silih berganti menghiasi layar bioskop Indonesia. Animasi juga menunjukkan perkembangan yang positif. Kita bisa melihat munculnya serial animasi di televise nasional yang sebelumnya hanya diisi oleh animasi-animasi dari luar negeri. Permasalahan yang muncul pada sektor ini diantaranya adalah masalah sumber daya manusia, tidak meratanya jumlah bisokop yang ada di Indonesai sampai dengan masalah klasik yakni pembajakan. 

9. Fotografi 
Dukungan minat anak muda sekarang yang semakin tinggi terhadap dunia fotografi. Tingginya minat tersebut disebabkan karena semakin berkembangnya sosial media dan harga kamera yang semakin terjangkau. 

10. Kriya 
Kriya merupakan segala kerajinan yang berbahan kayu, logam, kulit, kaca, keramik, dan tekstil. Indonesia sendiri merupakan negara yang kaya akan kerajinan seni kriya. Hasil kerajinan tersebut selain untuk pasar domestik, banyak juga yang ekspor ke luar negeri. Sementara itu, faktor ketersediaan bahan baku menjadi masalah yang sering menghampiri industri ini. Permodalan juga menjadi masalah klasik lainnya. 

11. Kuliner 
Kuliner memiliki potensi yang kuat untuk berkembang. Data dari Bekraf menyebutkan bahwa sektor ini menyumbang kontribusi 30% dari total sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Beberapa hal yang masih menjadi perhatian pemerintah yaitu akses perizinan satu pintu, panduan bisnis dan perizinan, hingga pendampingan hokum dalam proses pendirian usaha. 

12. Musik 
Musik merupakan industri yang sangat dinamis. Perkembangan terbaru saat ini di dunia musik adalah semakin banyaknya platform pembelian musik digital yang mudah dan murah sehingga mengurangi aksi pembajakan. 

13. Penerbitan 
Industri penerbitan berperan dalam membangun kekuatan intelektualitas bangsa. Meskipun pangsa pasar industri ini tidak sebesar sektor yang lain, namun industri ini punya potensi yang tidak kalah kuat. Industri penerbitan terus berupaya untuk menyesuaikan dengan perkembangan zaman dengan hadirnya produk penerbitan seperti buku dan majalah dalam bentuk digital. 

14.Periklanan 
Periklanan merupakan suatu penyajian materi yang berisi pesan persuasif kepada masyarakat untuk mempromosikan produk atau jasa. Konten-konten iklan biasanya dibuat khusus oleh sekelompok orang yang biasanya disebut sebagai agensi iklan. Periklanan merupakan subsektor industri kreatif yang memiliki daya sebar paling tinggi. Hal ini tidak terlepas dari sinergi dengan para pemilik modal yang memasarkan produk.

15.Seni rupa 
Di Indonesia seni rupa sudah berkembang dengan cukup baik. Tercatat ada beberapa acara pameran seni rupa rutin diselenggarakan seperti Jogja Biennale, Jakarta Biennale, Art Jog, dan OK Video Festival. 

16.Televisi dan Radio 
Di tengah arus informasi digital yang kian masif, televisi dan radio masih menunjukkan eksistensinya. Peranan kedua industri ini pun cukup besar dengan nilai mencapai 3,17% dari Produk Domestik Bruto (PDB).

Sekretariat :
Jl. KH. Samanhudi 1, Badran Asri, Cangakan, Kec. Karanganyar, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah 57712