Candi Sukuh


Bangunan candi Sukuh memiliki ciri khas bentuk yang relatif sederhana dibandingkan dengan candi lain. Candi yang terletak di dukuh Berjo, Desa Sukuh, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar ini memiliki Hiasan dan relief yang unik . Bentuk candi berupa trapesium dan strukturnya  juga mirip dengan bentuk piramida. Candi ini juga tergolong kontroversial karena adanya objek-objek lingga dan yoni yang melambangkan kesuburan.



Candi Sukuh dibangun pada abad 15 atau sekitar 1.437 Masehi, pada masa kerajaan majapahit. Candi ini diketemukan kembali pada tahun 1815 oleh Residen Johson pada masa Pemerintahan Gubernur Raffles. Candi Sukuh juga dikenal sebagai “Candi Erotik”, karena banyak terdapat relief yang menggambarkan organ seks pria (lingga) dan wanita (Yoni). Pada di Candi Sukuh terdapat relief menggambarkan cerita Garudeya dan Sudamala yang  keduanya mengangkat tema ”Pembebasan atau Ruwatan”