Puncak Gunung Lawu atau sering disebut Puncak Lawu merupakan wisata pendakian yang menantang dan penuh misteri. Puncak Lawu dapat dicapai dari Cemoro Kandang, desa Gondosuli Kecamatan Tawangmangu. Obyek wisata ini dipercaya oleh sebagian masyarakat Jawa sebagai pusat kekuatan spiritual dengan sejumlah petilasan bersejarah, peninggalan Raja terakhir Kerajaan Majapahit.
Dahulu Puncak Lawu ini dipercaya sebagai tempat muksanya Raja Brawijaya V yang kemudian terkenal dengan “SUNAN LAWU” pada abad ke-15.Sebagai tempat pendakian sekaligus tempat ziarah ini, menjelang 1 syura ramai dipadati pengunjung. Tradisi ziarah ke Puncak lawu juga dilakukan oleh kerabat-kerabat keraton Jawa dengan upacara khusus yaitu “LABUHAN”.
Puncak Gunung Lawu terdapat kawah yang dikenal sebagai Kawah Condrodimuko, dan tempat-tempat spiritual seperti Sendang Drajat, Sumur Jolotundo, Argo Dalem, Argo Dumilah, Pasar Dieng, Batu Tugu “Punden Berundak”, Lumbung Selayur, Telaga Kuning, Pawom Sewu. Gunung Lawu mempunyai tiga puncak utama yaitu Hargo Dalem diyakini sebagai tempat musnanya Prabu Bhrawijaya Pamungkas.
